Pilkada, Jakarta -  Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, mengaku tidak ingin berkomentar terkait video kampanye singkat dari Calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, dan Calon Wakil Gubenur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, terbaru. Video ini diunggah melalui akun media sosial Instagram Ahok (@basukibtp), Sabtu, 8 April 2017.

“Saya lihat kemarin. Saya gak mau berkomentar deh karena saya gak ahli komunikasi kampanye,” kata Sandiaga di wilayah Jakarta Pusat, Senin, 10 April 2017.

Baca: Anies-Sandiaga Bertemu Titiek Soeharto, Ini yang Dibicarakan

Sandiaga mengatakan kesempatan pada masa kampanye sebaiknya tidak digunakan untuk memberikan label anarki kepada kelompok tertentu. Menurut dia, mendekati hari pencoblosan, kedua pasangan calon seharusnya menggunakan sisa waktu untuk fokus pada program-program yang mempersatukan warga.

Video yang berdurasi satu menit itu bertagarkan #BeragamItuBasukiDjarot. Video ini mendapat kecaman dari sebagian netizen karena dianggap berbau SARA dan memojokkan salah satu komunitas agama. Ini karena ada adegan sekelompok pemuda dengan ekspresi marah menggedor-gedor mobil yang ditumpangi seorang ibu dan anaknya yang terlihat  ketakutan. Kemudian, muncul adegan sekelompok pria berpeci sedang berunjuk rasa dan membawa spanduk bertuliskan “Ganyang Cina”.

Baca: Pilkada DKI, Tim Anies-Sandi Temukan Surat Aneh dari Lurah

Video ini juga diisi dengan suara pidato Djarot saat Konser Gue 2 pada Februari lalu. "Saudara-saudaraku, seluruh warga Jakarta, waktu sudah mulai dekat. Jadilah bagian dari pelaku sejarah ini dan akan kita tunjukkan bahwa negara Pancasila benar-benar hadir di Jakarta," ujar Djarot dengan bersemangat.

AMMY HETHARIA |  BUDI R