Metro, Jakarta - Patung Pancoran menjadi viral dalam beberapa hari terakhir. Bermula dari langkah fotografer, Rudy Sunandar, yang memotret patung yang terletak di perempatan Jalan MT Haryono, Pancoran, Jakarta Selatan, menggunakan drone pada Sabtu, 8 April 2017, pukul 17.00 WIB.

Rudi lantas menampilkan wajah Patung Pancoran secara jelas ke media sosial. Netizen pun menjadi heboh.  Melalui karya Rudy tersebut, netizen bisa mengetahui secara jelas wajah patung.  Dalam catatan Tempo, patung tersebut bernama Monumen Dirgantara. Diprakarsasi dan dibangun oleh Presiden Sukarno sejak 1964 sampai 1967.

Baca: Patung Pancoran, Monumen Dirgantara Yang Diprakarsai Bung Karno

Beberapa waktu lalu, sejarawan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Asvi Warman Adam, mengatakan kepada Tempo, patung ini menggambarkan sosok pewayangan Gatot Kaca yang sedang terbang di dekat kawasan Markas Besar TNI Angkatan Udara.

"Untuk mewakili harapan Bung Karno agar pemuda Indonesia memiliki cita-cita yang tinggi," kata Asvi. Sukarno ingin pemuda Indonesia maju seperti halnya kosmonaut Rusia yang saat itu sudah berhasil "terbang" ke luar angkasa.

Menurut Asvi, pembangunan Monumen Dirgantara yang berlangsung pada masa transisi dari Orde Lama ke Orde Baru itu sempat tersendat. Sukarno saat itu menjual mobil seharga Rp 1,750 juta untuk menambahi kekurangannya.

"Dia memberikannya untuk biaya pembuatan patung," kata Asvi.  Monumen Dirgantara merupakan salah satu monumen yang nasibnya ironis. "Tidak pernah ada yang meresmikan," ujar Asvi. Sebab, sejak 12 Maret 1967, pada saat Soeharto diangkat menjadi presiden, peran sang proklamtor itu dibatasi sampai wafat, 21 Juni 1970.

Baca juga: Jakarta 'Cekik' Tugu Pancoran, Edhi Sunarso Meratap

Pada akhir 1980-an, "Gatot Kaca" diganggu estetikanya oleh pembangunan dua jalur jalan tol layang dalam kota. Asvi menyarankan agar monumen itu dipindahkan ke lapangan Markas TNI AU, dekat situ. "Agar tetap membanggakan," ucap Asvi.

NINIS CHAIRUNNISA | ALI ANWAR