Nasional, Palangkaraya -- Dinas Pendidikan Kalimantan Tengah menyatakan yakin tidak akan ada kebocoran soal Ujian Nasional (UN) Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Madrasah Aliyah (MA) tahun 2017.

Kepala Bidang Pembinaan SMA Dinas Pendidikan Kalteng Hamka mengatakan telah meminta siswa peserta UN baik yang berbasis komputer (UNBK) maupun Ujian Nasional berbasis kertas Pensil (UNKP) untuk tetap fokus.

Baca: Anak Ikut Ujian Nasional, Saran Psikolog Ini Patut Disimak  

"Kami dari dinas pendidikan meminta siswa jangan terpengaruh dengan isu kunci jawaban karena kami yakin soal ujian nasional tidak bocor dan kunci jawaban itu tidak benar alias palsu," katanya, Sabtu 8 April 2017.

Untuk itu, dia meminta siswa tetap aja fokus mengerjakan soal seperti saat uji coba. Menurutnya, kesiapan sudah terpantau saat para siswa mengikuti uji coba (try out) baik yang digelar pihak sekolah maupun pihak musyawarah kerja kepala sekolah di kabupaten dan kota. Untuk UNBK, pihaknya sudah menyelenggarakan simulasi dan bahan ujian sekolah berbasis komputer.

"Walaupun memang ada beberapa masalah, kami yakin dalam penyelenggaraan akan berjalan baik," tutur Hamka.

Baca: UNBK SMK Susulan, Kementerian Pendidikan: Soal Dibuat Sederhana  

Sebagai persiapan pelaksanaan UN terutama UNBK, kata dia, Dinas Pendidikan Kalteng telah melakukan berbagai koordinasi baik dengan PT PLN dan PT Telkom. Selain itu, pihaknya juga akan memantau langsung pelaksanaan UN, terutama di titik yang dianggap rawan terjadi masalah.

"Kami telah melakukan koordinasi dengan beberapa pihak terutama pihak kabupaten/kota untuk melakukan pemantauan langsung terkait UN," Hamka berujar.

Baca: Gara-gara Dana BOS Terlambat, Kepsek Utang untuk Biayai UNBK  

Hamka berharap pelayanan UN yang dijadwalkan 10-13 April 2017 itu dapat berjalan lancar tanpa ada kendala dan mendapatkan hasil yang memuaskan. Adapun jumlah SMA/MA yang menjadi peserta UN 2017 sebanyak 19.342 siswa yang terbagi dalam UNBK sebanyak 5478 siswa dan yang UNKP sebanyak 13.864 siswa.

KARANA WW